Pesona yang tetap sama
Alunan pertama mengisi hampa
Terjebak debar yang tak sedikitpun padam
Tersampaikan asa musim semi yang tergenggam
Jika ucap tak terungkapkan waktu
Hati ditandu lara takkan hidup ditemani rindu
Ragu tertebas detik bersabar
Teruntai senyuman menabuh tegar
Sunyi tercuri
Jengah terhenti
Kuat jiwaku dihantam letih memburu
Bertahan ragaku adalah segalanya untuk nafas hatimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar