entah untuk berapa ribu kali aku baru bisa mengerti
meski telah kumasuki lorong waktu
kutelusuri ruang-ruang hidup ini
hanya untuk mencari tahu
lalu memahami sebuah kalimatmu
yang datang bersama alunan angin pantai
membelai malam dengan damai
," aku terlalu menyayangimu,
seperti aku menyanyangi sesuatu barang yang penting dalam hidupku.
Jangankan memindahkannya
menyetuh saja kutakut membuatnya tergores."
Namun cinta memang tak perlu kita mengerti
karena ia ada memang bukan untuk kita pahami
ia ada ...menjadikan tiap jejak kenangan kita
sejarah rasa yang senantiasa melekat di jiwa tuk selamanya
karena cinta memiliki sendiri cara
seakan-akan menjadi mulut
yang memiliki rangkaian makna
yang tak pernah kehabisan kata-kata di tubuh kehidupan
seperti cintaku yang dengan seluruh perasaanku tak kan reda
: mencintaimu
cinta memang memiliki caranya sendiri
BalasHapusindah, sedih, takut semua terangkum jd satu