Tentang malam yang telah membuatku selalu rindu padamu. Malam ketika aku datang ke rumahmu, kau menyuguhiku sepotong tiramissu yang di dalamnya kau sisipkan sebuah rindu. Ah, seharusnya aku tanya bagaimana kau membuatnya hingga rindu yang kau sisipkan itu sanggup memenuhi pikiranku.
Di antara riuh hujan di luar sana, suaramu lirih di ujung telepon. Apa itu cukup menutupi rinduku? Tidak akan pernah, sebab rasa rindu itu melekat di tiap gigitan tiramissu buatanmu. Apa perlu berulang kali juga kukatakan tentang ini? Kurasa kau lebih tahu, sebab kaulah satu-satunya orang yang bisa membuatku ingin mengunjungimu lagi. Sepotong tiramissu dan secangkir coklat panas serta senyum di bibirmu membayang sepanjang jalan.
Aku pergi sebentar, sebanyak satu hitungan almanak. Menumpuk rindu yang pernah kau berikan padaku malam itu.
"Aku hanya pergi ’tuk sementara
Bukan ’tuk meninggalkanmu selamanya
Ku pasti ’kan kembali pada dirimu
Tapi kau jangan nakal
Aku pasti kembali"
bagi dong tiramisunya ^^
BalasHapus