Aku menatap langit pekat
Berharap bintang jatuh di pangkuan
Padahal kutau itu tak mungkin
Gumpalan awan selalu mengitarinya
Lalu aku menoleh pada tanah nan basah
Kuharap pantulannya berkelip di sana
Namun hanya awan dan awan yang tampak
Lagi-lagi kelam mendera
…………………………
Duhai bintangku!
Aku lelah berpeluh
Nafasku tersengal
Kakiku berdarah
Biarkan aku terus berlari
Sampai pada titik yang tak pasti
Dan akhirnya ku ditelan sang bumi…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar