Pertemuan membingkai tirus wajahmu di bundar bola mataku. Menebalkan kembali sketsa yang lama tertangguh di sudut sepi sanubari. Bersama debar yang baru saja pulang dari pengasingan.
Dan satu per satu rintik hujan mengulum senyum kita, menjelmakannya dalam melodi gerimis -- yang ritmis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar