Gunung anggun menggapai angkasa
ilalang meliuk seirama angin
suara suara menusuk lengkung langit
aku diantaranya riang menari di altar imaji
kau saji sekerat janji tentang pagi
Dikaki senja
anak pipit girang mematuk bulir padi
kepak sayapnya menuju teduh rumahmu
kemarin kau pondasikan didetak jantungku
Namun
rentang jarak membelah lautan
menembus pintu pintu kelam
menyibak belukar hutan
hingga gundah membenam harapan
: akankah anak anak pipit kehilangan arah
atau bentang sayap patah terhempas badai
kelabu hatimu
Dipangkuan langit rembulan lebam
kejora dimatamu seakan padam
aksaramu buram menggantung di awan
aku karam impian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar