Wassalam.
Bila riuh meracun segala sendi, maka sesungguhnya akulah hati yang terluka terkulai lemas di atas bangsal fenomena, musabab aku tak tahu apa-apa........
Aku terpasung dalam nyata
Mencari jawab dirimbun tanya
Entahlah, sebercak luka merampas tawa
Hari ini ku pahat kata harapan-harapan dalam degup do’a
Wahai tanda seru! Mengapa kalian menjadi dua kubu?
Tahukah? Akulah tanda tanya yang bertanya-tanya tentang siapa kau sebenarnya musabab aku tak tahu apa-apa.........
Katakan padaku apa warnamu
Sebab aku terbelenggu dalam dua tanda seru
Aku tak tahu mana yang palsu
Aku tak tahu kemana layar hendak menuju
Bicaralah! Jika bicara itu menjadikan kau + aku= kita bahagia dan akan bermakna bila bicara ada pendengar sebab bicara tanpa pendengar maka kau + aku= kita bisa-bisa dianggap gila.
Dengan Hormat,
Dunia Koma (Komunitas Pecinta Membaca dan Berkarya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar