Bertemu lagi dengan sore tanpamu
Di ambang jendela, kupu-kupu terdiam menjadi bangkai seusai meratapi cangkir yang telah kosong
Berjelaga seperti kemelut setelah amarah-caci maki mulai beterbangan mencari udara segar
Di ambang jendela, kupu-kupu terdiam menjadi bangkai seusai meratapi cangkir yang telah kosong
Berjelaga seperti kemelut setelah amarah-caci maki mulai beterbangan mencari udara segar
Sendiri mendiami sunyi, meremas-remas sepi dan terbunuh hujan kemarin
Karena seharusnya..
Kita sedang mengaduk-aduk kopi panas, yang diseduh dari hangatnya riuh tawa
Sambil memunggungi timur, menghitung mundur, saat-saat senja melumer
Tapi kenyataannya, aroma yang timbul dari cangkir kering ini hanyalah aroma kesepian bersama pertanyaan-pertanyaan yang mestinya tak perlu dipertanyakan
Karena seharusnya..
Kita sedang mengaduk-aduk kopi panas, yang diseduh dari hangatnya riuh tawa
Sambil memunggungi timur, menghitung mundur, saat-saat senja melumer
Tapi kenyataannya, aroma yang timbul dari cangkir kering ini hanyalah aroma kesepian bersama pertanyaan-pertanyaan yang mestinya tak perlu dipertanyakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar