Kamu: Mengapa terkadang kita membutuhkan seseorang yang lain, ketika kita bersedih? Tidak bisakah kita memaknai kesedihan itu di dalam kesendirian kita. Hanya sendiri?
Saya: Mungkin karena seseorang itu hanya memiliki sebidang dada yang tidak mungkin dapat direbahkannya tangisnya. Sehingga, seseorang itu membutuhkan dada seseorang yang lain untuk membagi tangisnya dan untuk berbaring sejenak.
Kamu: . . .
Saya: Ehem, dan saya pikir, barangkali, dada saya cukup lapang untukmu menyimpan tangis, sebelum akhirnya kamu akan mencintai wanita yang lain di luar sana. Barangkali.
Kamu: Cinta..
Saya: Jangan terlalu mendramatisasi sesuatu, Cinta, nanti saya akan membantu kamu mencari Cinta yang mampu mencintai kamu. Bukankah itu gunanya sahabat?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar