Mengenai Saya

Foto saya
My Name : dr. Jopie Artha Alhitya Dane .Spa Kita hanya miliki waktu yang terbatas. Ketika cahaya masih bersinar di atas sebelum kau ditelan gelap Dan aku kembali terlelap Kau hanya semu katanya, tidak pernah nyata Tapi hanya dirimu yang begitu dekat denganku selain Tuhan dan Bundaku.

Minggu, 26 Juni 2011

Infeksi Kulit Pada Si Kecil


Si kecil mengalami infeksi kulit? Tingkah lakunya yang energik dan selalu aktif bermain dengan benda-benda di sekitarnya, terkadang memudahkan si kecil terinfeksi berbagai kuman penyakit, salah satunya adalah infeksi kulit. Namun Anda tidak perlu cemas karena tidak semua infeksi kulit dapat membahayakan.
 
Impetigo
Impetigo adalah infeksi kulit yang menyebabkan terbentuknya lepuhan-lepuhan kecil berisi nanah (pustula)Infeksi ini menempati urutan ketiga penyakit kulit tersering pada anak setelah eksim dan kutil, terutama yang kurang menjaga kebersihan tubuhnya.
Lepuhan-lepuhan kecil ini kebanyakan menyerang anak-anak berusia 2-6 tahun. Kemunculannya bisa di bagian tubuh manapun, terutama pada wajah, lengan dan tungkai.
Impetigo berawal dari luka terbuka yang menimbulkan rasa gatal, kemudian melepuh dan mengeluarkan isi lepuhannya lalu mengering hingga akhirnya membentuk keropeng. Penyakit yang disebabkan bakteri Staphylococcus atau Streptococcus ini, menular melalui cairan yang berasal dari lepuhannya.
Untuk menghilangkan bakteri penyebabnya, dokter akan memberikan antibiotika yang bisa berupa pil atau salep, tergantung dengan kondisi anak dan luasnya infeksi. Jika infeksi tergolong ringan biasanya akan diberikan salep antibiotik. Sedangkan pada yang berat, antibiotika bisa diberikan dengan cara keduanya. Untuk melepaskan keropeng, kulit yang terinfeksi sebaiknya dicuci dengan sabun anti-bakteri beberapa kali dalam sehari.
Molluscum Contagiosum
Molluscum contagiosum merupakan penyakit kulit yang muncul seperti kutil berkelompok berbentuk seperti mutiara yang bersifat contagious atau menular. Kutil berwarna coklat muda ini berukuran hingga 1 cm dan muncul di area dada dan punggung. Bila dipencet, akan keluar isi seperti nasi berwarna putih kekuningan.
Infeksi kulit ini umum terjadi dan disebabkan human poxvirus dan paling banyak mengenai anak-anak berusia 2 sampai 5 tahun. Biasanya, kuman menular langsung karena bersentuhan dengan kutil atau kontak langsung dengan anak yang terinfeksi kuman.
Terdapat beberapa terapi untuk mengangkat kutil seperti ekstrasi ataupun pembakaran kutil dengan zat kimia namun terapi ini bisa menimbulkan nyeri. Langkah lainnya adalah dengan pemberian salep bersifat asam yang dapat mengikis kutil atau salep pencegah penyebaran kutil sehingga lebih cepat sembuh tanpa bekas. Meskipun demikian Molluscum contagiosum bersifat ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya. Pada anak yang sehat, kutil bertahan selama 6 hingga 8 minggu yang kemudian menghilang tanpa bekas secara perlahan. Namun karena infeksi ini dapat menulari kulit sekitarnya, maka untuk sembuh sempurna dibutuhkan waktu sekitar 8 bulan.
 
Jamur di Kepala
Kepala si kecil ternyata tidak hanya mudah terkena ketombe tapi juga rentan terserang jamur. Jamur yang tumbuh di kepala ini, bentuknya bermacam-macam, ada yang menyerupai ketombe tanpa gambaran pitak yang jelas, ada pula botak setempat dengan ujung rambut patah-patah atau kulit di area tersebut kasar dan tak sehat.
Kemuculannya ditandai dengan gejala awal berupa rambut kusam, mudah patah dan rontok, kulit kepala gatal dan bersisik. Pada kasus jamur kepala yang berat, bahkan timbul bisul-bisul di kepala dan dapat terjadi kebotakan yang permanen.
Jamur ini sulit dihilangkan sendiri tanpa bantuan obat dan  tidak akan sembuh jika hanya menggunakan shampo anti ketombe. Jamur bahkan dapat bertambah banyak bila diobati salep untuk eksim. Anda perlu mencurigai pertumbuhan jamur bila terjadi kebotakan dengan kulit kepala mengelupas atau berkerak. Untuk memastikan penyebab kebotakan pada anak, dokter akan mengambil spesimen rambut atau kerak dan kemudian memberikan obat antijamur yang sesuai.
Viral Warts
Viral warts adalah pertumbuhan berlebih lapisan luar (epitel) kulit yang jinak dan disebabkan kuman human papillomavirus.
Viral warts atau kutil virus ini mulai muncul pada usia anak, kemudian meningkat pada saat remaja, dan akan menghilang dengan sendirinya dalam waktu dua tahun. Namun, sebelum menghilang akan muncul jaring-jaring kehitaman di area kutil akibat kematian kapiler darah.
Virus ini juga bersifat menular. Bahkan pada beberapa orang, jenis kutil ini bisa bertahan lama, bertambah banyak dan besar, karena itulah tindakan pengobatan diperlukan.
Pengobatannya bisa dilakukan dengan menggunakan salep asam salisilat, terapi beku (krioterapi) dengan efek samping nyeri dan meninggalkan bekas atau bisa juga menggunakan larutan silver nitrat dan glutaraldehid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar