Mengenai Saya

Foto saya
My Name : dr. Jopie Artha Alhitya Dane .Spa Kita hanya miliki waktu yang terbatas. Ketika cahaya masih bersinar di atas sebelum kau ditelan gelap Dan aku kembali terlelap Kau hanya semu katanya, tidak pernah nyata Tapi hanya dirimu yang begitu dekat denganku selain Tuhan dan Bundaku.

Rabu, 11 Mei 2011

Sajakku

pasak kayu berdiri tegap di tengah antah berantah, lelautan biru
sekuncup bunga menari kupukupu, kelopaknya menyebar dan melebar
ujungnya meniti pelit pada permukaan air
mereka berkaca pada riak
ah tersayang, bunga itu tak mampu meminum dengan kelopaknya
pasak kayu berdiri tegap di bawah langit nan jingga, firdaus tanpa ular
sekuncup daun semburat sembunyi di balik kelopak pesona, minim
menemani desahan urat nadi kelopak
menemani dan bersembunyi di ketiak bunga
tertidur, daun itu menjadi bunga
bahkan jika dia membusuk, dia tetap bunga!

di sana di lautan itu, engkau tidak sendiri
mereka hanya bersembunyi!
tukang kebun, penjual bunga bahkan pembasmi hama
semua hadir untukmu
semua adalah milikmu
engkau adalah Bunga mereka
yang melantunkan lagu sedih
lagu sedih melirih
dan mereka semua berjanji bisa bernyanyi bersamamu

ah, sembunyikanlah kelopakmu itu
sayang teramat, kau pun juga tidak bisa menelan mereka bukan?
buat apa engkau pedulikan mereka? engkau itu murni bunga, bukan rafflesia
kamu itu pusat getaran air
kamu itu gelombang tektonik
sedang apa menyembunyikan daun itu lagi?
sini berikan padaku! akan aku beri warna biar seindah warna aslimu

sekarang, apa aku masih seorang pekerja ataukah pelaut sejati bagimu?
tak perlu membasahi tilas bibirmu sayang
diamlah di sana!
dan akan kulukiskan mentari senja sebagai latarmu
lautan sebagai pijakanmu, pasak sebagai apapunmu, dan daun sebagai kelopakmu


engkau adalah...bunga terindah yang pernah aku lihat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar