di kedai ilalang kau bilang padaku
:dilarang mencintai bunga-bunga
- kusuka itu. karena sesungguhnya aku lelaki laut
- mencintai perempuan laut berbalut kebaya
- dirimu Fhatin, ganggang dan cangkang karang bagi hidupku
- demi helai rumput laut di kepalamu yang rindu kubelai
di benteng-benteng butuni
kisah kita pernah terpapar layar
dari tikaman liar mata pendatang
juga bajak laut yang merebut segala: tapi tidak engkau
di matamu biji pasir membutakan hasrat lelaki
di tapal batas sejarah yang masih tersisa
kata-kata mempertemukan kita dalam segala
sebab alam sesungguhnya lebih mencintai perempuan daripada laki-laki
begitu ceritamu tentang kematian La Bolontio
bajak laut bermata satu yang mati dibunuh Murhum
senja ini bila kau lihat matahari menyala, fhatin
namamu juga menyala di hatiku
maka izinkan kususui sauh selangkanganmu
agar amarah pemberontakan ini tak menjelma air mata
sip2...
BalasHapus4 jempol dech wat mu..